Rabu, 09 Juli 2014

RUQYAH DAN BEKAM DUA SENJATA PENYEMBUH PENYAKIT JASMANI DAN ROHANI.

Pengertian RUQYAH SYAR'IYYAH.
Ruqyah adalah suatu pengobatan dengan cara pembacaan ayat ayat alqur'an dan doa doa nabi Muhammad SAW, terhadap pasien yang sakit, Baik itu penyakit jasmani dan penyakit rohani.ruqyah adalah senjata yang ampuh untuk mengobati segala macam penyakit, karena ruqyah adalah sebaik baiknya motivator-setelah Allah-yang membantu seseorang untuk melaksanakan amal shalih dan konsekwen dalam iman.berapa banyak orang merasa berat untuk melakukan ketaatan, sulit menunaikan shalat pada waktunya, melenceng dari hidayah, serta berlebih-lebihan dalam maksiat dan dosa. Skiranya mereka, dan orang orang semisal mereka mengikuti resep nabi SAWberupa ruqyah atau mendapatkan petunjukdalam hal ini tentulah mereka dengan izin Allah akan mendapatkan pertolongan dalam mengahadapi jalan mereka, baik berupa problema ataupun kesukaran.seseorang yang mendapat ujian berupa sakit pada dasarnya terdapat 2 penyebab :
1.karena faktor jin (sihir,  pelet, teluh, guna guna dan sebagainya )
2.karena faktor manusia (stroke, diabetes, migrain, dll ).

KARENA FAKTOR JIN ( sihir ).
 Ibnu qudamah almaqdisi mengatakan sihir adalah ikatan ikatan, jampi jampi, perkataan yang dilontarkan secara lisan maupun tulisan, atau melakukan sesuatu yang mempengaruhi badan, hati atau akal orang yang terkena sihir tanpa berinteraksi langsung dengannya. Sihir itu mempunyai hakikat, diantaranya ada yang bisa mematikan, membuat sakit, membuat seorang suami tidak dapat mencampuri isterinya, atau memisahkan pasangan suami istri, ataumembuat salah satu pihak membenci yang lainnya, atau membuat kedua belah pihak saling mencintai." al mughny, (X/104 ). Seseorang yang secara fisik sehat, tapi dia mengalami  sakit pada waktu waktu tertentu.terkadang penyakitnya tersebut tidak terdeteksi oleh alat alat kedokteran, bahkan tidak sembuh walaupun sudah mengkonsumsi obat obatan.terus yang jadi pertanyaan apa benar sihir itu ada? Dan bagaimana jin itu masuk dan mempengaruhi manusia??
Ada hubungan yang sangat kuat antara jin dan sihir, bahkan syaitan dan jin meeupakan faktor utama dalam dunia sihir.sebagian orang ada yang mengingkari keberadaan jin, sehingga mereka mengingkari terjadinya sihir.banyak dalil dalil alqur'an dan dalil dalil asunnah yang menerangkan hal tersebut.dalam alqur'an Allah berfirman:
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus ( melintasi ) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatannya" ( Qs.ar-rahmaan:33 )
Dari shafiyah binti huyay ra bahwa nabi SAW bersabda :"sesungguhnya syaitan itu berjalan pada diri anak adam dalam aliran darah".diriwayatkan oleh al-bukhari ( IV/282-fath ) dan muslim (XIV/155-nawawi ).
Dari abu said al-khudri ra, rasulullah SAW bersabda :"jika seseorang diantara kalian menguap, maka hendaklah dia menahan mulutnya, dengan tangannya, karena syaitan akan masuk." diriwayatkan oleh muslim (XVIII/122-nawawi.) dan juga ad-damiri (I/321 ).

KARENA FAKTOR MANUSIA.
Kondisi tubuh yang sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang.tetapi penyakit kadang datang tidak terduga dan tidak bisa dihindari.kondisi bumi kita saat ini penuh polusi dan virus yang mengganggu kesehatan tumbuh subur. Selain itu, perubahan pola makan,  pola pikir, dan pola hidup masyarakat, mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit.serangan penyakit juga sangat dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh.berkurangnya daya tahan tubuh disebabkan oleh ritme kerja penuh tekanan dan pola hidup tidak sehat memudahkan masuknya mikroorganisme patogen kedalam tubuh. Dan apabila virus tersebut didiamkan maka penyakitnya bertanbah kronis.pola makan yang tidak teratur akan menjadikan penyakit jasmani seperti kanker, tumor stroke dan penyakit kronis lainnya.dan apabila pola pikir dan pola hidup tidak dijaga maka aeseorang akan mengalami depresi, gila, dsb.islam adalah agama yang suci dan mengedepankan akan pentingnya kesehatan.apabila seseorang menjalankan perintah Allah dengan benar dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah, insya Allah orang tersebut akan sehat jasmani dan rohaninya.seperti beramal, menjaga sholat, berpuasa, banyak berdzikir, dan amalan amalan lainnya.
BEKAM ALHIJAMAH.
Berbekam termasuk pengobatan yang diajarkan Rasulullah SAW, bahkan rasulullah SAW pernah melakukan bekam.Rasulullah SAW bersabda :"sesungguhnya sebaik baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan berbekam" shahih HR.abu Dawud ( no 3857 ), ibnu majah ( no 3476 ), al-Hakim (IV/410 ), dan ahmad (II/342)dan abu hurairah ra luhat silsilah al-ahaadits ash-shahiihah (no 760 ).
Wasiat malaikat untuk berbekam.
Dari inbnu abas ra, rasulullah SAW bersabda:" tidaklah aku melewati seseorang malaikat-ketika aku di mi'rajkan kelangit -kecuali mereka mengatakan, wahai Muhammad, lakukanlah olehmu berbekam."shahih: HR ibnu majah ( no 3477 ).lihat silsilah al-haadiitsash-shahiihah (no 2263 ).
Waktu yang tepat untuk berbekam.
Rasulullah SAW bersabda : barang siapa yang ingin  berbekam, hendaklah ia berbekam pada tanggal 17,19,21 (bulan hijriyah ), maka akan menyembuhkan setiap penyakit.hasan HR abu Dawud ( no3861 ).
Rasulullah SAW bersabda" kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu dalam pisau pembekam, meminum madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy ).dan aku melarang umatku melakukan pengobatan dengan pisau panas ( kayy ).shahih : HR al bukhari ( no 5681 ).
Bekam adalah suatu pengobatan dengan cara pelepasan darah kotor, Racun (toksin)
Dalam tubuh.
MANFAAT BEKAM.
Bekam sangat bermanfaat untuk membersih racun yang mengendap dalam tubuh kita darah kotor dapat menyumbat peredarah darah, sehinggan peredaran dalam tubuh kita terganggu, dan itu dapat menyebabkan terjadinya suatu penyakit.misalnya stroke, migrain, hipertensi, kaki tangan kesemutan dan penyakit kronis lainnya.






RUQYAH DAN MEMINTA PENYEMBUHAN YANG DIBOLEHKAN

Seiring anjuran untuk memakai ruqyah syar'iyyah dan semangat untuk menggunakanyya sebagai sarana penyembuhan dari seluruh penyakit yang kita amali, perlu dijelaskan bahwa hal ini bukan berarti  tidak dibolehkan menggunakan sarana-sarana penyembuhan lain yang dibolehkan syari'at, seperti pergi ke dokter, memakai obat, atau mengunjungi psikiater terpercaya. Bukan demikian maksud kami, semua itu dibolehkan dan disyari'atKan, dengan dalil bahwa nabi sendiri dahulu menganjurkan dan melakukannya.
 Diriwayatkan dari ibnu abi Khuzaimah, ia berkata kepada nabi SAW "ya rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang ruqyah yang kita gunakan untuk meruqyah, obat yang kita pakai untuk berobat, dan ketakwaan yang kita jadikan sebagai perisai, apakah itu menolak takdir allah?

 Beliau menjawab: "itu semua termasuk takdir allah."1 (H.R imam ahmad dan at-tirmidzi, ia berkata."Hadist hasan shahih).

Hadist diatas menetapkan adanya sebab dan akibat, serta menggugurkan pendapat orang yang mengingkarinya, sebagaiman yang dikatakan oleh ibnul Qayyimah Ra

Nabi juga pernah ditanya oleh orang badui: "Ya Rasulullah, apakah kita boleh berobat?"
 Beliau menjawab:"boleh. Wahai hamba-hamba Allah, berobatlah. Sesungguhnya tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan Allah juga menurunkanya obat, kecuali satu penyakit."

"Apakah itu? Tanya para sahabat
"Penyakit tua."2 ( H.R. imam ahmad(18645) dan dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih ibnu majah (2772) )

Hadist-Hadist di atas dan juga yang lain, sebagaimana yang dinyatakan oleh ibnul Qayyim, merupak dalil yang jelas bahwa nabi SAW menganjurkan untuk berobat dan hal ini tidaklah menafikan tawakkal. Bahkan tauhid yang hakiki tidaklah sempurna tanpa adanya interaksi dengan sebab yabg dijadikan oleh Allah untuk mengarah kepada terjadinya akibat, baik secara takdir ataupun secara syari'at. Sebaliknya, menafikan sebab akan merusak tawakkal, sebagaimana ia merusak perintah dan hikmah. Hal ini juga akan melemahkan perintah (untuk berobat, -pen), karena orang yang mengingkarinya merasa bahwa meninggalkan berobat itu merupakan tawakkal yang lebih kuat.3 (Zaadul ma'aad (lv/11), karya ibnul Qayyim).

 Ini merupakan nash yang jelas bahwa sebab-sebab kesembuhan terdapat dalam madu, bekam, menyundut tubuh dengan besi yang dibakar. Sebagaimana halnya ruqyah disyari'atkan dan merupakan salah sati sebab kesembuhan dengan izin allah, maka begitu pula dengan madu, bekam, dan kay, berdasarkan nash hadist Rasulullah SAW.
dari hadist terdahulu, dapat ditarik kesimpulan ten ntang disyari'atkan pergi je dokter yang kompeten ilmunya dalam bidang ini dimana ia mwmeliki kemampuan untuk mwmprediksi oenyakit dan memberikan obat obatan yang si syari'atkan lagi bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun secara umum yangblebih utama dalam berobatadalah dengan menggabungkan antara pengobatan illahi (ruqyah syar'iyyah ) obat obatan mmedis, dan sebab sebab natural. ( mahlan ayyubar ruqooh, karya ali bin muhammad yasin hal 401 ).

Di antara dalil yang menunjukkan disyari'atkannya penggabungan ini adalah perlakuan nabi Saw terhadap dirinya sendiri ketika beluau disengat oleh kalajengking saat melaksanakan shalat. Pada saat itu beliau berkata : " semoga Alllah melaknat kalajenfkinf, ia tidak membiarkan seorang nabi ataupun yang lain ( kecuali di sengatnya)."

Perawi hadist ini berkata :" selanjutnya beliau memerintahkan agar diambilkan bejana yang berisi air dan garam.beliau meletakkan  anggota tubuh yang terkena sengatan kalajengking je dalam rendaman air dan garam seraya membaca surat Al-ikhlas , Al-falaq, dan An-naas hingga rasa saki beliau reda." as-silsilah ash-shahiihah, karya al-albani (548 )